Es Pisang Ijo ini merupakan versi
kedua yang saya buat, setelah sebelumnya saya pun pernah membuat es serupa ini.
Perbedaannya terletak pada bagian kulit yang berwarna hijau, dimana versi
pertama merupakan cara termudahnya yang dibuat dari kulit dadar, sementara yang
ini harus melalui proses pemasakan dan pengukusan terlebih dahulu. Adapun resep
Es Pisang Ijo kali ini, saya contek dari web “Just Try and Taste”, salah satu
web favorite saya.
Ketika membuat ini, saya merubah
cara pembuatannya sedikit, dikarenakan kukusan yang saya miliki tidak mencukupi
untuk mengukus adonan hijaunya. Jadi, tahapan mengukus adonan saya ganti
dengan menjerangnya di atas api hingga
adonan sedikit padat. Setelahnya, proses tahapan pembuatan sama seperti resep.
Hasilnya…. Enaak…. Semua orang rumah sukaaa… Yeyyy… Memang cara membuatnya agak
sedikit extra usaha terutama ketika akan melapis pisang kukusnya dengan adonan.
Namun, setelah menikmati hasilnya dan melihat Aisha serta ayahnya suka sekali,
rasanya perjuangan itu terbayarkan… hi… hi… hi…
Berhubung hujan terus-menerus
sepanjang hari dan khawatir Aisha pilek, maka saya memutuskan untuk tidak
menambahkan serutan es batu. Walau tanpa es, Alhamdulillah, tetap nikmat…
ES PISANG IJO 2
Sumber: Just Try & Taste
Bahan-bahan:
Bahan pewarna pisang hijau:
200gr daun pandan, potong-potong
500ml air
Bahan Pisang Hijau:
15bh pisang raja yang telah matang, kukus
200gr tepung beras
200gr tepung terigu
50gr gula pasir
600ml santan kental dari 1 butir
kelapa
500ml air pandan
3 tetes pasta pandan à saya tidak gunakan
Bahan Vla Santan:
50gr tepung beras
500ml santan kental
100gr gula pasir
1/2sdt garam
Pelengkap:
Pecahan es batu secukupnya --> saya tidak gunakan
Sirup coco pandan atau sirup
merah lainnya
Susu kental manis --> saya tidak gunakan
Cara membuat kulit pisang
Hijau:
Siapkan daun pandan,
potong-potong ukuran 2cm dan cuci hingga bersih. Masukkan ke dalam blender,
tambahkan air dan proses hingga halus. Saring sari pandan. Ambil 500ml air daun
pandan untuk mewarnai adonan pisang hijau.
Siapkan wadah, masukkan tepung
beras, tepung terigu, santan dan air pandan, aduk rata hingga tidak licin dan
tidak menggumpal. Jika ada gumpalan, saring adonan hingga halus. Masukkan gula
pasir dan pasta pandan, aduk rata. Tuangkan adonan ke loyang tahan panas. Kukus
selama 20 menit hingga adonan matang. --> saya menjerangnya di atas api hingga adonan agak padat, jadi seperti bubur
sumsum.
Angkat adonan dan uleni dengan
sendok nasi hingga adonan menjadi licin dan kalis.
Letakkan selembar plastic wrap di
permukaan meja. Olesi permukaannya dengan santan, letakkan 3 sendok makan
adonan kulit, tipiskan dan letakkan sebuah pisang di atasnya. Bungkus pisang
dengan adonan kulit hingga pisang tertutup, bentuk adonan mengikuti bentuk
pisang.
Siapkan selembar daun pisang,
letakkan adonan yang telah dibentuk di atasnya. Lipat daun pisang dan bungkus
si pisang hijau. Tata di kukusan. Lakukan hingga semua adonan habis.
Kukus selama 15 menit. Keluarkan
dari kukusan dan biarkan hingga dingin.
Membuat Vla Santan:
Siapkan panic, masukkan semua
bahan vla santan, aduk hingga halus dan larut. Masukkan daun pandan. Jerang vla
di atas kompor dengan api kecil, aduk-aduk selama dimasak hingga adonan menjadi
kental dan muncul letupan tanda vla telah mendidih dan matang.
Angkat dan dinginkan.
Penyajian:
Siapkan mangkuk, ambil sebuah
pisan hijau. Potong-potong dengan ketebalan sesuai keinginan. Tata si pisang
hijau di mangkuk, siram dengan vla santan. Tambahkan es batu dan kucuri dengan
sirup vanilla merah dan susu kental manis.
1 komentar:
terima kasih atas resep2nya..
saya ibu dgn anak yg alergi juga. sangat terbantu dengan resep2 ini.
Posting Komentar