Sabtu, 20 April 2013

BUBUR SUMSUM PANDAN

Bubur sumsum ini sangat cantik warnanya, sehingga menggugah selera yang melihatnya. Warna hijau dihasilkan dari perasan air daun pandan, dan saya menghindari pewarna dalam pembuatannya. Rasanya gurih dan wangi pandannya sangat terasa. Alhamdulillah, Aisha suka sekali Bubur Sumsum Pandan ini dan membuatnya juga sangat mudah.


BUBUR SUMSUM PANDAN

Bahan-bahan:
50gr tepung beras putih
200ml air daun pandan dan suji
300ml santan kental
1/2sdt garam
 
 
Bahan Kuah Kinca:
250gr gula jawa
100ml air
1lembar daun pandan
 
 
Cara membuat:
Campur air suji dengan santan, aduk rata. Cairkan tepung beras dengan sebagian santan, sisihkan. Masak sisa santan dan garam hingga mendidih, tuang cairan tepung beras, aduk rata, biarkan mendidih dan bubur meletup-letup sebentar. Matikan api, angkat.
Kinca: masak air, gula jawa dan daun pandan hingga gula jawa larut. Saring.
Sajikan bubur dengan kinca gula jawa.

Rabu, 17 April 2013

KROKET DAGING KENTANG

Kroket ini merupakan salah satu makanan favorite Aisha. Untuk lapisannya, saya tidak menggunakan telur, melainkan sagu yang dicairkan, lalu digulingkan ke dalam tepung kentang. Hasilnya tidak jauh berbeda dengan kroket yang dibalur dengan tepung panir.


KROKET DAGING KENTANG
sumber: Resep Klasik Jajanan Pasar karangan Tutu' Catering & Tomomi Kimura


Bahan Kulit (campur):

500gr kentang, kukus dan haluskan
1/2sdt garam
1/4sdt pala bubuk
1/2sdt merica bubuk

Bahan Isi:

200gr daging cincang
1bh wortel, iris dadu
1btg daun bawang, iris tipis
1btg seledri, iris tipis
3siung bawang putih, haluskan
4siung bawang merah, haluskan
1sdm margarine untuk menumis
1sdm tepung terigu, cairkan dengan 2sdm air
1/2sdt merica
Garam dan gula
1btr telur, kocok --> saya ganti dengan cairan tepung sagu
Tepung panir untuk olesan --> saya ganti dengan tepung kentang

Cara membuat:
 
Isi: tumis bawang merah dan putih, masukkan daging dan wortel, aduk hingga air habis.Tambahkan 50ml air. Masukkan garam, merica, gula, daun bawang dan daun seledri. Aduk rata, masukkan cairan terigu. Aduk hingga kental, angkat dan dinginkan. Ambil 1-2sdm adonan kentang, lalu letakkan 2-3sdt adonan isi. Rapatkan lalu bentuk lonjong. Masukkan bulatan ini ke dalam telur kocok --> saya ganti dengan cairan tepung sagu, angkat, lalu gulingkan pada tepung panir --> saya ganti dengan tepung kentang. Ulangi dengan cara yang sama pada sisa bahan. Goreng sebentar hingga kecokelatan.

Selasa, 16 April 2013

BLUEBERRY MUFFIN

Di kulkas kebetulan masih ada sisa blueberry yang saya beli beberapa hari yang lalu di Ranch Market. Jadi, saya coba tambahkan sedikit blueberry ini ke dalam muffin yang saya buat. Sesudahnya, saya agak menyesal, kenapa blueberry cuma saya kasih sedikit, karena jadi kurang berasa. Baiklah kalau begitu, besok-besok harus banyak nih blueberrynya...



BLUEBERRY MUFFINS
sumber: The Allergy Mama's Baking Book


Bahan-bahan:

2cup tepung terigu serbaguna
2/3cup gula pasir --> saya menggunakan gula putih halus
2sdt baking powder
1/4sdt garam
2/3cup susu kedelai --> bisa diganti dengan susu sapi atau susu beras
1/4cup minyak sayur atau margarine yang dilelehkan
1/2sdt parutan kulit jeruk lemon
1sdm air perasan jeruk lemon
1sdm air
1/2sdt ekstrak vanilla --> saya tidak pakai
1cup fresh blueberry --> saya hanya 1/4 cup
Gula untuk taburan--> saya tidak pakai

Cara membuat:

Panaskan oven di 200'C.
Tempatkan jadi satu: tepung, gula, baking powder dan garam. Aduk menggunakan whisk. Di wadah yang lain, campur jadi satu: susu kedelai, minyak sayur atau margarine cair, parutan kulit jeruk lemon, air perasan jeruk lemon, air dan vanilla. Lalu tambahkan campuran tepung ke dalam campuran susu kedelai, dan aduk merata menggunakan spatula. Tambahkan blueberry ke dalam adonan dan aduk rata. Tuang adonan ke dalam cetakan-cetakan muffin. Taburkan gula di atasnya, dan panggang selama 20 menit atau hingga matang.

Senin, 15 April 2013

WAFFLES

Terkadang, kepingin sekali makan waffles yang ada di mall-mall. Sepertinya kok ya enaaaak sekali. Tetapi, kembali lagi, yang ada nanti malah tengkar sama krucil. Ya sudah, akhirnya cari-carilah resep waffles tanpa telur. Waktu mau buat waffles ini, sempat terfikirkan juga, apa iya enak ya, soalnya kan waffles biasanya selalu dengan telur. Lah, ternyata hasilnya lumayan juga, not bad loh... Apalagi kalau makannya dicampur dengan eskrim coklat.... mmmhhh.... Teksturnya juga lumayan lembut. Dan yang terpenting, membuatnya lumayan mudah dan cepat.
WAFFLES
sumber: The Food Allergy Mama's Baking Book
Bahan-bahan:
4sdm air
2cup susu kedelai --> bisa diganti susu sapi atau susu beras
6sdm minyak sayur --> saya menggunakan minyak canola
3cup tepung terigu serbaguna
6sdt baking powder
4sdt gula pasir --> saya menggunakan gula putih halus
1sdt garam
Cara membuat:
Campur jadi satu air, susu kedelai dan minyak sayur. Kemudian aduk dengan menggunakan whisk sampai tercampur rata, sisihkan. Di wadah lain, campur rata bahan-bahan kering, kemudian masukkan ke dalam wadah bahan-bahan cair tadi. Aduk hingga tercampur rata. Jangan mengaduk terlalu berlebihan. --> kalau saya, sesudah tercampur rata, saya saring kembali supaya tidak ada yang menggumpal.
Tuang ke dalam cetakan waffle, dan panggang hingga matang.