Jumat, 01 November 2013

KATIRI MANDI

Sedang melihat-lihat blognya Mbak Hesti, tertarik dengan resep Katiri Mandi-nya. Kebetulan di dapur masih ada beberapa ubi ungu. Langsung saja dicontek resepnya.


Rasanya wueenakk... sudah tidak diragukan lagi deh resep-resepnya Mbak Hesti... Terimakasih ya mbak....
Aisha sukaaa sekalii... Rasanya gurih-gurih manis... top  markotop. Yuukk, coba deh, bikin ketagihan.... Bener...

KATIRI MANDI

Bahan:

150gr tepung ketan putih
100gr ubi jalan ungu, kukus, haluskan
1/4sdt garam
100-125ml air

Kuah:

750ml santan dari satu butir kelapa
2sdm tepung beras (larutkan dengan sedikit air santan)
125gr gula pasir atau sesuai selera
2 lembar daun pandan, sobek dan ikat
1/2sdt garam

Cara Membuat:

Aduk rata tepung ketan dan garam. Tambahkan ubi kukus halus. Aduk menggunakan tangan.
Tambahkan air sedikit-sedikit sampai didapat adonan yang kalis dan dapat dipulung.
Bentuk bulat dengan bagian ujung yang runcing (saya hanya bulat biasa). Selesaikan semua adonan hingga habis.
Masak air panas di dalam panci. Sementara itu, buat kuahnya, masak santan, larutan tepung beras, gula, garam dan daun pandan. Aduk terus sampai mendidih.
Setelah air untuk bola ketan mendidih, masak sampai bola-bola terapung. Tiriskan lalu masukkan dalam kuah santan. Masak lagi santan sampai mendidih lalu matikan api.
Katri mandi siap disajikan hangat-hangat.

Minggu, 29 September 2013

DONUT KENTANG

Resep diambil dari Donut Kentang NCC, cuma saya tidak menggunakan telur. Awalnya sih, agak pesimis, apakah donutnya bisa empuk atau tidak. Tetapi ya sudahlah, dicoba saja.. Pada saat mengadoni, saya menggunakan mixer sekitar 10 menit. Setelahnya, ditambah bantingan tangan... waduuh.. Ternyata hasilnya.... Alhamdulillah.... masih bisa empuk.... enak pula....


DONUT KENTANG
sumber: NCC


Bahan:

500gr tepung terigu protein tinggi
50gr susu bubuk --> saya tidak pakai
11gr ragi instan
200gr kentang, kukus, haluskan dan dinginkan
100gr gula pasir
75gr mentega
1/2sdt garam
4butir kuning telur --> saya tidak pakai
100ml air dingin


Cara Membuat:

1. Dalam wadah, campur tepung terigu, gula, susu bubuk, ragi instan, aduk rata. Masukkan kentang halus, tuang telur dan air dingin, uleni hingga rata dan setengah kalis.
2. Beri mentega dan garam, uleni terus hingga kalis elastis. Istirahatkan 15 menit. --> saya sekitar 25 menit.
3. Bagi adonan, masing-masing 50gr, bulatkan. Diamkan 20 menit hingga mengembang.
4. Lubangi tengahnya, menjadi bentuk donat, segera goreng sampai kuning kecoklatan.
5. Angkat, tiriskan. Taburi gula donut atau hias dengan coklat.

Selasa, 24 September 2013

STEAMED RICE CAKE

Steamed Rice Cake ini sebenarnya hampir sama dengan Bolu Kukus Tepung Beras yang pernah saya posting sebelumnya. Perbedaannya terletak pada cara pembuatan. Resepnya saya dapatkan dari Baking On Cloud 9.


Ini resep aslinya ya....

STEAMED RICE CAKE

Bahan-bahan:

200gr tepung beras
200ml santan --> saya menggunakan 60ml santan + 180ml air putih, lalu dididihkan
160ml air mendidih
2sdt baking powder double acting
120gr gula pasir --> saya hanya menggunakan 100gr
1/4sdt esence vanilla --> saya tidak gunakan

Cara Membuat:

Ayak tepung beras dan 1sdt baking powder.
Campur tepung beras dan santan, aduk rata.
Tambahkan air mendidih, aduk rata dan diamkan hingga dingin.
Setelah dingin, masukkan 1sdt sisa baking powder, lalu diamkan hingga 1 jam.
Tambahkan gula dan essence vanilla ke adonan, lalu aduk rata.
Siapkan cetakan.
Tuang adonan ke dalam cetakan, dan diamkan untuk mengembang sekitar 30 menit.
Masukkan ke dalam kukusan.
Kukus sekitar 15 menit hingga matang.


Pada saat  membuat ini, saya tidak mengikuti aturan di atas, karena memakan waktu lama, sementara kue ini saya buat sebagai bekal Aisha sekolah. Jadi, saya melewati tahapan proses pengembangan (mendiamkan sekitar 1 jam dan 30 menit). Saya langsung saja mencampur dan memasak semua bahan cair (santan+air) hingga mendidih, lalu menambahkan gula pasir hingga larut. Setelah itu, diamkan hingga agak dingin, lalu dituang ke campuran tepung beras+baking powder. Aduk rata. Selanjutnya, adonan dituang ke dalam cetakan-cetakan kecil, lalu dikukus sekitar 15 menit.

Dan, ternyata cara itupun berhasil, kuenya mengembang, lembut dan nikmat. Entah karena faktor 'lucky' atau memang bisa dilakukan dengan cara ini. Mungkin lain kali saya akan coba dengan aturan aslinya, bisa jadi rasanya lebih nikmat lagi dan lebih "tertawa ngakak".

Rabu, 18 September 2013

KETIKA RAMADHAN BERAKHIR...

Seandainya...

Seandainya, setiap bulan adalah Ramadhan....
Alangkah tenang dan tentramnya hidup ini...
Setiap orang akan berfikir ulang beribu kali untuk melakukan perbuatan-perbuatan tercela.
Setiap orang akan berusaha sekuat daya menaklukkan hawa nafsunya.
Masing-masing jiwa akan berlomba untuk berbuat kebajikan.


Teringat kata-kata Pak Ustadz...
Semestinya, Ramadhan adalah saat bagi kita untuk berlatih mengekang hawa nafsu,
Saat bagi kita untuk memacu dan membiasakan diri melaksanakan kewajiban-kewajiban yang diperintahkan oleh Allah SWT,
Saat bagi kita untuk memperbanyak melaksanakan sunah-sunah Rasulullah SAW.

Namun... ketika Ramadhan ini berakhir,
Kemanakah ibadah-ibadah itu?
Kemanakah kebiasaan-kebiasan baik itu?
Kemanakaah sholat sunah Dhuha, Tahajud dan tadarus Qur'an itu?
Jangankan yang sunah, ibadah yang wajib pun bahkan terkadang terlalaikan.
Aduh... malunya diri ini. Ternyata Ramadhan hanya menjadi formalitas saja dalam kehidupan.
Ibadah-ibadah wajib dan sunah yang dilakukan di bulan Ramadhan, ikut menghilang seiring dengan berakhirnya Ramadhan.

Sedihnya jiwa ini....
Apa yang akan kita pertanggungjawabkan kepada Sang Khalik kelak ketika raga tak lagi menyatu dengan jiwa...
Apa yang akan kita katakan kepada Rasulullah kelak ketika kita mengaku sebagai umatnya dan menginginkan syafaatnya, namun tak melaksanakan perintah Allah dan sunnah Rasul-Nya...


Ya Rabbana,
Lindungi hamba dari kecintaan terhadap dunia dan isinya...
Jauhkan hamba dari kelalaian melaksanakan perintahMu dan sunnah RasulMu

Ya Ghafar,
Jadikan Ramadhan ini sebagai titik balik untuk lebih mendekatkan diri kepada Mu
Jadikan indahnya ibadah di bulan-bulan lain, seperti indahnya ibadah di bulan Ramadhan
Jadikan bersihnya hati di bulan-bulan lain, seperti bersihnya hati di bulan Ramadhan
Jadikan keikhlasan dan kesabaran diri di bulan-bulan lain, seperti keikhlasan dan kesabaran diri di bulan Ramadhan

Ya Rahim,
Izinkan hamba untuk dapat bertemu kembali dengan RamadhanMu
Namun... jikalau takdir tak mengijinkan kami tuk bersua kembali,
maka jadikanlah Ramadhan ini sebagai Ramadhan terbaik dan teristimewa dari puluhan Ramadhan yang telah hamba lewati
Jadikanlah Ramadhan ini sebagai penghapus dosa yang telah lalu dan yang akan datang
Jadikanlah Ramadhan ini sebagai salah satu sebab semakin besarnya kecintaan hamba kepada Mu dan Rasul-Mu...

Allaahumma shalli 'alaa Sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihhi wa sallim...

Sabtu, 22 Juni 2013

EGGLESS TOFU POUND CAKE

Sebelum menemukan resep ini, kayaknya tidak terfikirkan untuk membuatkan poundcake buat Aisha. Karena biasanya selalu menggunakan telur. Nah, suatu saat, saya menemukan resep ini di blog salah seorang Vegetarian luar. Sayangnya, saya lupa catat nama blognya.

Sesudah merasakan kue ini, benar-benar surprise loh... Teksturnya moist dan rasanya juga enak untuk kue yang tidak mengandung telur dan dairy product. Tidak percaya? Coba deh... yuukkk... he... he...

Biasanya, poundcake ini dilapisi lime glaze di atasnya. Untuk yang bukan vegetarian, bisa juga dilapisi coklat cair. Cuma saya tidak membuatnya. Untuk informasi, resep lime glazenya saya sertakan juga di bawah ya... mungkin ada yang mau coba buat juga...


EGGLESS TOFU POUND CAKE

Bahan:

5 oz silken tofu, tiriskan --> saya menggunakan 1/4 cup tofu original
2/3cup gula pasir
1/4cup minyak canola
1/4cup susu soya / kedelai rasa vanilla --> saya menggunakan yang 'plain' tanpa rasa
2sdt vanilla ekstrak --> saya tidak gunakan
1 1/2cup cake flour --> saya menggunakan tepung terigu protein sedang
1 1/2sdt baking powder
1sdt baking soda
1/2sdt garam

Cara membuat:

Panaskan oven di 180'C. Lapisi loaf pan dengan margarin.
Blender tofu, gula, minyak, susu kedelai dan vanilla ekstrak di food processor sampai halus.
Campur rata tepung, baking powder, baking soda dan garam.
Masukkan campuran tofu ke dalam campuran tepung, lalu aduk rata.
Tuang campuran yang telah rata ke dalam loaf pan.
Panggang sekitar 30 menit atau sampai matang.
Keluarkan dari oven.
Diamkan hingga dingin.


LIME GLAZE

Aduk 1/3cup gula castor dan 1sdm air perasan lemon hingga halus dan merata dengan menggunakan whisker. Tuang di atas permukaan kue yang sudah dingin.

VEGAN BLUEBERRY THUMBPRINT

Resep asli diambil dari buku "Cookies - Yasa Boga" dengan judul Kue Stroberi. Sementara saya lebih senang menyebutnya "Blueberry Thumbprint", karena menggunakan selai Blueberry, dan kuenya dicetak menggunakan ujung sumpit sebagai pengganti ibu jari... he... he... Hasilnya wuenak, renyah krenyes-krenyes dan rasa manisnya pas di mulut. Cuma dalam waktu 2 hari, cookiesnya sudah habis dilahap krucil.



VEGAN BLUEBERRY THUMBPRINT

Bahan:

225gr tepung terigu + 1 1/2sdm tepung beras
50gr gula halus
2sdm mete goreng cincang halus
1/4sdt garam, bila menggunakan mentega tawar
1sdt ekstrak vanili --> saya tidak gunakan
180gr mentega
50gr selai stroberi, saring --> saya ganti dengan selai blueberry
30gr irisan kacang almond atau irisan kacang mete untuk taburan

Cara membuat:

Campur tepung terigu, tepung beras, mete cincang, garam, gula dan vanili, masukkan mentega, aduk dengan garpu hingga tercampur rata dan adonan dapat dibentuk. --> saya  menggunakan food processor (maklum, sedang kambuh malesnya... he... he... he...).
Ambil 1 sdt adonan, bulatkan dan taruh di loyang yang telah dioles mentega / margarin. Beri jarak 3cm, lubangi tiap kue dengan menggunakan ujung sumpit, isi dengan selai blueberry. Hias dengan irisan kacang mete atau almond. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan 160'C selama + 20 menit hinga matang, kuning kecoklatan.

Oh iya, postingan ini saya serahkan juga ke ajang bulanan Masak Bareng Yuuk...

Jumat, 21 Juni 2013

BLUEBERRY MUFFIN 2

Buat muffin ini lagi iseng, karena tidak ada penganan di meja. Lalu ketemu resepnya di internet. Sebenarnya, tepungnya menggunakan almond meal (tepung almond), tetapi saya ganti saja dengan tepung terigu serba guna. Muffinnya berkesan padat dan ada rasa asam-asamnya dari blueberry.
 
 
BLUEBERRY MUFFIN 2
 
Bahan:
 
2cup almond meal --> saya ganti dengan tepung terigu serbaguna
3sdm corn starch --> saya gunakan tepung maizena
3/4sdt baking powder
Garam secukupnya
3/4cup susu soya / kedelai
1/4cup madu
1/3cup juice jeruk
1sdt ekstrak vanilla
1cup blueberry, potong-potong
Almond secukupnya untuk taburan
 
Cara membuat:
 
Panaskan oven di 180'C.
Campur rata tepung tergiu, maizena, baking powder dan garam menggunakan whisk. Masukkan susu, madu, jus jeruk dan ektrak vanilla hingga tercampur rata. Tambahkan blueberry dan aduk rata.
 
Tuang adonan ke dalam cetakan muffin 2/3nya saja, jangan sampai penuh.
Panggang selama 20 - 25 menit hingga matang.

OLD-FASHION HAMBURGER BUNS

Sudah hampir 2 bulan tidak menyentuh-nyentuh yang namanya blog. Rasanya sudah kangeeen sekali. Tapi apa mau dikata, Aisha sedang kambuh alerginya, jadi butuh banyak perhatian. Alhamdulillah, sekarang sudah agak baikan. Dan, sekarang ceritanya mau mulai lagi nih bloging-bloging...
Kemarin itu Aisha minta dibuatkan burger yang pakai roti. Jadi benar-benar "Burger" judulnya. Biasanya sih, dibuatkan daging burger, tanpa rotinya. Dimakannya dengan kentang goreng. Nah, untuk memenuhi keinginan  krucil, akhirnya mami membuatkan yang namanya Old-Fashion Burger Buns ini. Vegan, tanpa telur dan susu sapi. Yah, biasalah, ala Aisha. Resepnya dicontek dari buku Vegan Dinner karangan Julie Hasson. Tampilannya memang agak pucat karena bagian atasnya tidak dilapis kuning telur, tetapi susu soya/kedelai.
OLD-FASHION HAMBURGER BUNS
(ditranslate secara bebas)
Bahan:
3cup tepung terigu  protein tinggi
2sdm gula pasir halus ragi
2 1/2sdt ragi
1sdt garam
1cup susu kedelai, sedikit hangat
3sdm olive oil atau minyak canola
Susu soya/kedelai untuk melapis bagian atas
Sesame seeds --> saya tidak pakai
Cara membuat:
Panaskan oven 200'C.
Campur menjadi satu dan rata: tepung, gula, ragi dan garam dengan menggunakan mixer (spiral).
Tambahkan susu soya dan minyak, kocok hingga elastis.
Tutup adonan dengan menggunakan serbet basah, diamkan selama 15 menit.
Bagi adonan menjadi 6 bagian atau sesuai keinginan.
Bentuk bulat, letakkan di loyang yang telah dioles mentega dan diamkan selama 20 menit.--> saya tutup dengan serbet basah.
Lapis bagian atas dengan susu soya, dan taburkan sesame seeds.
Panggang selama 15 menit atau hingga berwarna keemasan.
Keluarkan dari oven dan diamkan hingga dingin.
Potong bagian tengah roti, dan isikan dengan burger vegan.

Sabtu, 20 April 2013

BUBUR SUMSUM PANDAN

Bubur sumsum ini sangat cantik warnanya, sehingga menggugah selera yang melihatnya. Warna hijau dihasilkan dari perasan air daun pandan, dan saya menghindari pewarna dalam pembuatannya. Rasanya gurih dan wangi pandannya sangat terasa. Alhamdulillah, Aisha suka sekali Bubur Sumsum Pandan ini dan membuatnya juga sangat mudah.


BUBUR SUMSUM PANDAN

Bahan-bahan:
50gr tepung beras putih
200ml air daun pandan dan suji
300ml santan kental
1/2sdt garam
 
 
Bahan Kuah Kinca:
250gr gula jawa
100ml air
1lembar daun pandan
 
 
Cara membuat:
Campur air suji dengan santan, aduk rata. Cairkan tepung beras dengan sebagian santan, sisihkan. Masak sisa santan dan garam hingga mendidih, tuang cairan tepung beras, aduk rata, biarkan mendidih dan bubur meletup-letup sebentar. Matikan api, angkat.
Kinca: masak air, gula jawa dan daun pandan hingga gula jawa larut. Saring.
Sajikan bubur dengan kinca gula jawa.

Rabu, 17 April 2013

KROKET DAGING KENTANG

Kroket ini merupakan salah satu makanan favorite Aisha. Untuk lapisannya, saya tidak menggunakan telur, melainkan sagu yang dicairkan, lalu digulingkan ke dalam tepung kentang. Hasilnya tidak jauh berbeda dengan kroket yang dibalur dengan tepung panir.


KROKET DAGING KENTANG
sumber: Resep Klasik Jajanan Pasar karangan Tutu' Catering & Tomomi Kimura


Bahan Kulit (campur):

500gr kentang, kukus dan haluskan
1/2sdt garam
1/4sdt pala bubuk
1/2sdt merica bubuk

Bahan Isi:

200gr daging cincang
1bh wortel, iris dadu
1btg daun bawang, iris tipis
1btg seledri, iris tipis
3siung bawang putih, haluskan
4siung bawang merah, haluskan
1sdm margarine untuk menumis
1sdm tepung terigu, cairkan dengan 2sdm air
1/2sdt merica
Garam dan gula
1btr telur, kocok --> saya ganti dengan cairan tepung sagu
Tepung panir untuk olesan --> saya ganti dengan tepung kentang

Cara membuat:
 
Isi: tumis bawang merah dan putih, masukkan daging dan wortel, aduk hingga air habis.Tambahkan 50ml air. Masukkan garam, merica, gula, daun bawang dan daun seledri. Aduk rata, masukkan cairan terigu. Aduk hingga kental, angkat dan dinginkan. Ambil 1-2sdm adonan kentang, lalu letakkan 2-3sdt adonan isi. Rapatkan lalu bentuk lonjong. Masukkan bulatan ini ke dalam telur kocok --> saya ganti dengan cairan tepung sagu, angkat, lalu gulingkan pada tepung panir --> saya ganti dengan tepung kentang. Ulangi dengan cara yang sama pada sisa bahan. Goreng sebentar hingga kecokelatan.

Selasa, 16 April 2013

BLUEBERRY MUFFIN

Di kulkas kebetulan masih ada sisa blueberry yang saya beli beberapa hari yang lalu di Ranch Market. Jadi, saya coba tambahkan sedikit blueberry ini ke dalam muffin yang saya buat. Sesudahnya, saya agak menyesal, kenapa blueberry cuma saya kasih sedikit, karena jadi kurang berasa. Baiklah kalau begitu, besok-besok harus banyak nih blueberrynya...



BLUEBERRY MUFFINS
sumber: The Allergy Mama's Baking Book


Bahan-bahan:

2cup tepung terigu serbaguna
2/3cup gula pasir --> saya menggunakan gula putih halus
2sdt baking powder
1/4sdt garam
2/3cup susu kedelai --> bisa diganti dengan susu sapi atau susu beras
1/4cup minyak sayur atau margarine yang dilelehkan
1/2sdt parutan kulit jeruk lemon
1sdm air perasan jeruk lemon
1sdm air
1/2sdt ekstrak vanilla --> saya tidak pakai
1cup fresh blueberry --> saya hanya 1/4 cup
Gula untuk taburan--> saya tidak pakai

Cara membuat:

Panaskan oven di 200'C.
Tempatkan jadi satu: tepung, gula, baking powder dan garam. Aduk menggunakan whisk. Di wadah yang lain, campur jadi satu: susu kedelai, minyak sayur atau margarine cair, parutan kulit jeruk lemon, air perasan jeruk lemon, air dan vanilla. Lalu tambahkan campuran tepung ke dalam campuran susu kedelai, dan aduk merata menggunakan spatula. Tambahkan blueberry ke dalam adonan dan aduk rata. Tuang adonan ke dalam cetakan-cetakan muffin. Taburkan gula di atasnya, dan panggang selama 20 menit atau hingga matang.

Senin, 15 April 2013

WAFFLES

Terkadang, kepingin sekali makan waffles yang ada di mall-mall. Sepertinya kok ya enaaaak sekali. Tetapi, kembali lagi, yang ada nanti malah tengkar sama krucil. Ya sudah, akhirnya cari-carilah resep waffles tanpa telur. Waktu mau buat waffles ini, sempat terfikirkan juga, apa iya enak ya, soalnya kan waffles biasanya selalu dengan telur. Lah, ternyata hasilnya lumayan juga, not bad loh... Apalagi kalau makannya dicampur dengan eskrim coklat.... mmmhhh.... Teksturnya juga lumayan lembut. Dan yang terpenting, membuatnya lumayan mudah dan cepat.
WAFFLES
sumber: The Food Allergy Mama's Baking Book
Bahan-bahan:
4sdm air
2cup susu kedelai --> bisa diganti susu sapi atau susu beras
6sdm minyak sayur --> saya menggunakan minyak canola
3cup tepung terigu serbaguna
6sdt baking powder
4sdt gula pasir --> saya menggunakan gula putih halus
1sdt garam
Cara membuat:
Campur jadi satu air, susu kedelai dan minyak sayur. Kemudian aduk dengan menggunakan whisk sampai tercampur rata, sisihkan. Di wadah lain, campur rata bahan-bahan kering, kemudian masukkan ke dalam wadah bahan-bahan cair tadi. Aduk hingga tercampur rata. Jangan mengaduk terlalu berlebihan. --> kalau saya, sesudah tercampur rata, saya saring kembali supaya tidak ada yang menggumpal.
Tuang ke dalam cetakan waffle, dan panggang hingga matang.

Rabu, 27 Maret 2013

APEM BERAS

Kue ini saya buat untuk bekal snack Aisha ke sekolah. Resepnya hasil mencontek dari salah seorang blogger Malaysia di sini. Ga nyangka sih, ternyata kuenya lumayan enak dan lembut mengembang. Supaya terlihat cantik, saya menambahkan air perasan daun pandan. Ini resepnya ya...


APEM BERAS

Bahan:

2 cup nasi
2 cup tepung terigu serbaguna
2 cup tepung beras
1 1/2 cup gula pasir
2 1/2 cup air --> saya menggunakan air + air perasan daun pandan
2 sdt ragi
Kelapa parut dengan sedikit garam --> saya tidak pakai


Cara membuat:

Masukkan nasi dan air ke dalam blender dan process hingga halus. Campur gula ke dalam larutan dan process kembali hingga menyatu. Di mangkuk lain, campur tepung terigu, tepung beras dan ragi. Setelah itu, masukkan campuran cair ke dalam campuran tepung. Aduk hingga rata.Tutup mangkuk dengan plastic wrap dan diamkan selama 3 jam --> saya hanya 1 jam.
 
Panaskan kukusan dan lapisi penutupnya dengan serbet. Oles cetakan kue dengan sedikit minyak. Tuang adonan ke dalam cetakan-cetakan dan kukus selama 15 menit. Angkat dan lepaskan dari cetakan. Kukus kelapa parut yang telah ditaburi garam sekitar 15 menit. Hidangkan kue bersama dengan kelapa parut.

Minggu, 24 Maret 2013

BANANA CUPCAKE & BANANA BREAD

Ini merupakan resep Banana Bread andalan saya, yang dicontek dari buku The Food Allergy Mama's Baking karangan Kelly Rudnicki. Dari sekian banyak resep anak alergi, ini salah satu yang sepertinya pas di lidah saya. Aroma pisangnya terasa sekali. Dari satu adonan, sebagian saya cetak di cetakan mini muffin untuk Aisha, dan sisanya saya tuangkan ke loaf pan dengan ditambahkan chocolate chip. Yang terakhir ini khusus untuk hubby tercintah...


BANANA BREAD

Bahan:

1/2cup margarin
1 2/3cup gula pasir halus
1 1/2cup pisang matang yang dihaluskan / dilumat --> saya menggunakan food processor
3sdm air
2 3/4cup tepung terigu serbaguna
2 1/2sdt baking powder
1/2sdt garam
3/4cup buttermilk (dibuat dari 1cup susu kedelai dicampur dengan 1sdm air jeruk lemon. Aduk dan biarkan selama 5-10 menit)
Chocolate chips sesuai selera

Cara membuat:

Panaskan oven di 180'C.
Dengan menggunakan mixer, campur margarin, gula, pisang dan air. Di wadah lain, campur rata tepung, baking powder dan garam dengan menggunakan wire whisk. Secara bergantian, masukkan campuran tepung dan buttermilk ke dalam campuran margarin-pisang. Cara  mencampurkan, dimulai dari campuran tepung, lalu buttermilk, dilanjutkan adonan tepung lagi dan seterusnya hingga diakhiri dengan campuran tepung. Tuang adonan ke dalam cetakan mini muffin, dan panggang sekitar 15-20 menit. Sementara sisa adonan ditambahkan chocolate chip, lalu diaduk rata. Tuang adonan ini ke dalam loyang loaf. Panggang sekitar 50-60 menit.

ANEKA ROTI ASIN 2

Berhubung lagi keranjingan sama roti metode water roux, akhirnya saya membuat lagi. Kali ini, isinya menggunakan mayonaise yang dipadupadankan dengan daging asap dan irisan jagung rebus serta caterpillar bread yang tidak boleh ketinggalan untuk Pipip-nya Aisha. Sementara untuk Aisha, dibuatkan Roti campur daging asap dan Roti isi Blueberry.


Resep rotinya bisa dilihat di sini.

KUE TALAM DAGING ASAP

Biasanya, Kue Talam dipadukan dengan topping Ebi. Berhubung Aisha belum bersahabat dengan Ebi, maka saya ganti dengan tumisan daging asap yang dicampur dengan jagung. Kue talam ini dibuat untuk bekal snack Aisha ke sekolah. Karena menu snack di sekolah adalah kue talam, jadi saya pun membuat kue talam, tapi versi Aisha. Di bawah ini saya berikan resep untuk Kue Talam-nya saja ya...  Oh iya, resepnya saya sadur dari buku 101 Kue Nusantara karangan Dapur Lestari.


 
KUE TALAM 

Bahan:

250gr tepung beras
50gr tepung sagu
600ml santan dari 1 butir kelapa
1/2sdt garam halus
2lembar daun pandan, potong-potong
1sdm gula pasir


Cara membuat:

Campur tepung beras dan tepung sagu. Larutkan dengan + 250ml santan, aduk-aduk, sisihkan. Masak sisa santan, garam dan daun pandan sambil diaduk perlahan hingga mendidih. Masukkan larutan tepung sambil diaduk-aduk hingga  mendidih, tambahkan gula pasir, aduk-aduk hingga adonan tepung  matang. Angkat. Tuang adonan tepung ke dalam cetakan hingga hampir penuh, kukus hingga matang atau selama + 30 menit. Setelah matang, angkat, keluarkan dari cetakan. Taburi topping sesuai selera. Sajikan setelah dingin.

KENTANG PANGGANG ALA AISHA

Waktu buat ini tidak melihat resep. Jadi asal cemplang-cemplung saja. Singkatnya: kentang dikukus, lalu dihaluskan bersama dengan sedikit margarine. Kemudian isinya merupakan tumisan yang terdiri dari bawang putih yang digeprek, daging cincang, tahu yang dilumatkan dan irisan daun bawang, serta diberi garam secukupnya. Kemudian tata puree kentang dibagian dasar, lalu tumisan daging cincang dan ditutup dengan puree kentang kembali. Bagian atasnya dioles margarin dan ditaburi irisan daun bawang. Panggang di api 180'C sekitar 25 menit. Jadi deh... Lumayan untuk camilan-camilan Aisha.


Yang pasti, Aisha suka sekali Kentang Panggang ini. Kayaknya ini salah satu makanan favorit-nya deh...

BOLU KUKUS PANDAN

Bolu kukus ini menjadi andalan saya untuk bekal Aisha sekolah. Resepnya sama saja dengan Bolu Kukus Tepung Beras yang pernah saya posting di sini, cuma airnya saya ganti dengan santan dan air pandan. Waktu buat ini, saya terburu-buru dengan persiapan Aisha sekolah. Jadi, semua adonan langsung saya tuangkan ke cetakan-cetakan. Berhubung kukusan tidak mampu menampung semuanya, akhirnya sebagian adonan yang telah saya tuang ke cetakan harus menunggu. Sehingga ketika dikukus, adonan "Gelombang Kedua" tidak semekar adonan "Gelombang Pertama". Jadi sebaiknya, jika kukusan tidak muat, adonan sisa dibiarkan saja dulu, jangan langsung dituangkan ke cetakan-cetakan. Jika Bolu Kukus pertama yang masuk ke kukusan telah matang, baru tuangkan adonan selanjutnya ke cetakan dan langsung masuk kukusan. 


Supaya lebih jelas, saya salin kembali resepnya di bawah ini:

BOLU KUKUS PANDAN

Bahan:

200gr tepung beras
200gr gula pasir
250ml campuran santan + air pandan
1sdt vanilla bubuk
2sdt baking powder


Cara membuat:

Panaskan kukusan. Campur semua bahan kering, tuang sedikit demi sedikit campuran santan sambil diaduk dengan whisk hingga tercampur rata. Tuangkan ke dalam cetakan bolu kukus yang sudah diberi cup, 3/4-nya saja. Kukus selama 10-15 menit. Jangan lupa, tutup kukusan dibungkus dengan serbet bersih ya... Angkat dan sajikan.

Sabtu, 23 Maret 2013

BANANA RAISIN BREAD

Sebenernya, saya sudah pernah posting resep ini, cuma waktu itu tepungnya merupakan campuran dari tepung beras, tepung tapioca dan tepung kentang. Nah, sekarang saya menggunakan tepung terigu biasa. Resepnya dimodifikasi dari buku "Vegan Dinner". Texturenya light / ringan gitu, tidak terlalu padat seperti Banana Bread yang biasa saya buat. Ini resepnya ya...


BANANA RAISIN BREAD

Bahan:

2cup tepung terigu serba guna
2sdt baking powder
1/2sdt baking soda
1/4sdt garam
2/3cup gula pasir halus
1/2cup minyak canola / minyak sayur
1cup puree pisang masak (dihasilkan dari 2 buah pisang besar)
1sdm vanilla ekstrak
1/2cup susu soya (bisa diganti susu sapi / susu beras, dsb)
1/2cup kismis --> saya menggunakan anggur kering hijau


Cara membuat:

Panaskan oven di 180'C.
Campur rata tepung, baking powder, baking soda dan garam. Di wadah yang lain, campur rata gula pasir, minyak, puree pisang dan vanilla dengan menggunakan whisk kawat sampai tercampur rata dan licin. Masukkan campuran tepung dan susu soya sampai merata. Tambahkan kismis. Tuangkan adonan ke dalam loaf pan dan panggang sampai + 60 menit. Keluarkan dari oven, dan dinginkan sekitar 10 menit.
 

Memang kue ini nikmat sekali bila disantap dengan teh hangat di sore hari.... Yummmiiii....

Rabu, 13 Maret 2013

ANEKA ROTI ASIN

Lagi penasaran nih, kepingin nyoba resep roti tapi unsur telur dan susunya saya hilangkan. Bisa tetap lembut ga ya? Resep aslinya nyontek dari mbak Hesti (thank u ya mbak sudah sharing resep) di Hesti's Kitchen. Hasilnya ternyata masih tetap ok, bahkan setelah diinapkan semaleman. Kayaknya bakalan jadi salah satu resep favorite saya deh... Memang top markotop deh resep-resepnya mbak Hesti.

Metodenya menggunakan water roux. Dari satu adonan, bisa menjadi beraneka ragam jenis roti. Ada roti sosis caterpillar, roti gulung abon daging dan roti pizza yang saya khususkan untuk suami tercinta. Sementara untuk krucil, dibuatkan roti isi abon, roti isi blueberry, roti sosis catterpilar mungil dan roti kosong alias tanpa isian dan tidak saya berikan glaze atau lapisan kuning telur. Jadi dibiarkan apa adanya saja, cuma memang menjadi kelihatan pucat. Biasanya saya berikan glaze madu. Berhubung kehabisan, ya sudah, biarkan saja tanpa lapisan... he... he... he...

Oh iya, untuk roti gulung abon dan caterpillar, cara membuatnya bisa dilihat di blognya Mbak Ricke. Ini saya tuliskan resep asli rotinya saja dari mbak Hesti ya... Sementara untuk isiannya, suka-suka sajah, bebas merdeka...


ANEKA ROTI ASIN

Water roux:

50gr tepung terigu protein tinggi
250ml air

Bahan:

400gr tepung terigu protein tinggi
200gr tepung terigu protein sedang
120gr gula pasir
2sdm susu bubuk full cream --> saya tidak pakai
1 butir telur + 1 kuning telur --> saya tidak pakai
10gr ragi instan
200gr water roux
175-200ml air hangat
80gr margarin
1sdt garam

Cara membuat:

Water roux: dalam panci, campur air dan tepung terigu. Aduk rata sampai halus dan tidak bergerindil. Masak dengan api sedang sampai kental. Jangan sampai mendidih. Sisihkan hingga dingin.

Roti: tuang semua bahan kering kecuali margarin dan garam ke dalam mixer. masukkan campuran water roux, air dan telur ke dalamnya. Nyalakan mixer dan proses hingga kalis. Tambahkan margarin dan garam lalu mixer lagi sampai elastis. Bisa juga dilanjutkan mengguanakn tangan agar teksturnya bisa terasa kalau sudah elastis. Kalau terlalu kering bisa ditambahkan sedikit air, tapi kalau terlalu lembek bisa ditambahkan sedikit tepung.

Tutup dengan cling wrap dan fermentasikan sampai mengembang 2x lipat. Bentuk dan isikan toping sesuai selera.

Fermentasikan selama kurang lebih 45 menit tergantung cuaca. Panggang selama sekitar 15 menit atau sampai atasnya kuning keemasan. Jangan lupa oven dipanaskan terlebih dahulu dengan api 200'C atau 400'F.

 Di atas itu, roti-roti untuk Aisha. Tidak menggunakan glaze, dibiarkan polos sajah.... Rasanya tetap wokeh kok...

Selasa, 12 Maret 2013

ES PISANG HIJAU

Ini hasil nyontek lagi dari blognya mbak Hesti. Memang lagi kepingin sekali nyoba buat es pisang hijau, tapi kok kayaknya ribet banget. Dilalah, ketemu versi gampangnya buatan mbak Hesti. Langsung saja diujicobakan.

Hasilnya wuenak, walaupun tidak pakai sirop dan susu kental manis karena saya ganti dengan sedikit selai bluberry. Sementara es serut tidak ada, diganti dengan es batu biasa saja yang saya remukkan kecil-kecil. Walaupun tidak sempurna nyonteknya, hasilnya tetap memuaskan...


Di bawah ini resep aslinya dari Mbak Hesti ya...

ES PISANG HIJAU

Bahan:

250gr tepung terigu protein sedang
300ml santan (kurang lebih)
100ml air pandan suji --> saya menggunakan air pandan saja sejumlah 250ml
1/2sdt garam
1sdm margarin leleh
1sisir pisang raja yang bagus matangnya, kukus

Saus (larutkan dan masak semua bahan sampai meletup-letup)

1200ml santan dari 1 butir kelapa
150gr tepung terigu / tepung beras (kalau mau agak encer bisa dikurangi) --> saya gunakan tepung beras
1/2sdt garam
200gr gula pasir (atau sesuai selera)
2lbr daun pandan

Pelangkap:

Sirup pisang ambon
Es serut
Susu kental manis (bila suka)

Cara membuat:

Dalam wadah, campur tepung terigu, garam, santan, air pandan suji. Aduk rata menggunakan whisk. Kalau perlu saring agar adonannya halus. Tambahkan margarin leleh, aduk rata.

Bikin dadar satu persatu, langsung isikan pisangnya ke dalam kulit, agar pisang dan kulit saling menempel. Rapatkan ujung-ujungnya. Lakukan sampai adonan habis.

Potong-potong dan siap disajikan bersama es serut dan sirup merah.

Minggu, 03 Maret 2013

CHURROS

Sebenernya, sudah lama sekali kepingin nyobain buat Churros, tapi resepnya pakai telur semua. Jadi belum terlaksana. Sampai suatu saat, sedang iseng-iseng buka majalah Sedap edisi 9/XIII/2012, nemu resep Churros tidak pakai telor. Yiiihaa... Wah, tidak mau menunda-nunda, langsung saja dibuat.

Prosesnya mirip-mirip seperti buat choux pastry. Sementara untuk rasa dan tekstur, mirip-mirip kue akar kelapa jaman kecil dulu... Lumayan buat camilan iseng, dan bikinnya juga sederhana. Makannya bisa dicocol (apa ya bahasanya??) dengan cokelat cair atau saus karamel. Tapi untuk Aisha, dicocol dengan selai blueberry sajah....



CHURROS

Bahan:

300ml air
15gr margarin --> saya pakai 30gr
50gr gula pasir
1/4sdt garam
160gr tepung terigu protein sedang
Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

Rebus air, margarin, gula pasir, garam sampai mendidih. Tambahkan tepung terigu. Aduk sampai kalis. Masukkan ke kantumg plastik segitiga. Beri spuit bergerigi. Semprotkan dalam minyak panas sepanjang 6cm. Goreng sampai matang.

DONUT

Sudah beberapa kali Aisha minta dibuatkan donut kentang. Cuma Miminya masih belum meluluskan permintaannya, karena penyakit malas sedang kambuh. Hingga kemarin itu, menemukan resep Donut di majalah Sedap dan langsung teringat akan permintaan si krucil.

Resepnya sendiri tidak menggunakan telur. Untuk tepungnya, saya kombinasikan antara terigu dengan tepung kentang. Alhamdulillah, tidak mengecewakan... Ternyata tanpa telur, masih bisa tetap lembut kok... Senangnya melihat Aisha dan ayahnya makan kue kegemaran mereka... Ga perlu nunggu seharian, donutnya sudah habis tak bersisa...


DONUT

Bahan:

300gr tepung terigu protein tinggi --> saya: 240gr terigu, 60gr tepung kentang
1 1/2sdt ragi instan
50gr gula pasir
20gr susu bubuk --> saya tidak pakai
100ml air es
30gr margarin
1sdt garam
Minyak untuk menggoreng
50gr gula donut

Cara membuat:

Campur tepung terigu, tepung kentang, ragi instan dan gula pasir. Aduk rata. Tambahkan air es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis. Masukkan margarin dan garam. Uleni sampai elastis. Diamkan 15 menit. Kempiskan adonan. Timbang masing-masing 30gram. Bulatkan, diamkan 10 menit. Pipihkan adonan. Lubangi tengahnya. Diamkan 30menit sampai mengembang di atas loyang yang ditabur tepung. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang sampai matang. Dinginkan. Masukkan ke kantung plastik yang sudah diisi gula donut. Kocok-kocok sampai teraduk rata.

Minggu, 24 Februari 2013

ROTI PIZZA

Roti pizza ini salah satu makanan favorite Aisha. Resepnya saya contek dari blognya mbak Hesti di Hesti's Kitchen. Rotinya lembuuuut sekali. Buatnya juga mudah dan simple. Untuk Aisha, toppingnya saya buat dari tumisan brokoli dan daging cincang, ditambahkan saus putih yang terbuat dari terigu dan susu soya. Sementara untuk ayahnya, dibuatkan toping pizza. Alhamdulillah, semuanya sukaaa sekali. Roti ini jadi andalan saya juga kalau Aisha sedang butuh camilan.

Membuat roti ini memang berbeda dengan membuat roti biasa. Adonannya dibuat encer, jadi bisa dituangkan menggunakan sendok ke dalam cetakan-cetakan muffin. Seharusnya sih, rotinya dibaking dulu beberapa waktu, baru dilanjutkan dengan pemberian toping. Tapi kalau saya, berhubung suka kambuh malesnya, langsung saja dibaking barengan. Tetap enak juga, cuma memang penampakannya menjadi sedikit kurang bagus... he... he... he...


ROTI PIZZA
sumber: Hesti's Kitchen

Bahan Roti:

400gr tepung terigu protein tinggi
100gr tepung terigu protein sedang
10gr ragi instan
60gr gula pasir
60ml minyak goreng
1sdt peres garam
400-450ml air hangat


Cara membuat:

Campur semua bahan kering, aduk rata. Tuang air hangat sambil dikocok menggunakan mixer spiral.
Tambahkan garam dan minyak sambil terus dikocok sampai rata. Tutup dengan serbet basah. Fermentasikan 15 menit.
Tuang sesendok-sesendok di cetakan muffin yang sudah disemir margarine.
Panggang sekitar 10-12 menit.
Keluarkan dari loyang. Beri topping sesuai selera.
Panggang lagi dengan api atas sampai topping matang.


Nah, ini roti pizza untuk Pipipnya Aisha. Toppingnya terdiri dari mayonaise, saos spageti, sosis dan keju mozarella. Mhhhh.... yummi.... cocok buat sarapan pagi.

ESKRIM UBI UNGU

Sampai menginjak usia 4 tahun, Aisha belum pernah merasakan nikmatnya makan eskrim. Yah, begitulah, susu dan telur menjadi kendala untuk bisa menyantapnya. Terkadang, saya sebagai ibunya merasa prihatin sekali ketika melihat teman-temannya sedang makan eskrim dengan nikmatnya, sementara si krucil hanya duduk terdiam sambil menatap ke arah mereka. Atau di kala bermain seorang diri, ia seringkali berimajinasi sedang menikmati eskrim lezat seperti teman-temannya. Wadoooh.... bagaimana ini ya? Suatu waktu, ia pernah bilang bahwa ia ingin sekali makan eskrim. Kemudian, ia pun sering mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan seperti, "Kapan adek boleh makan eskrim?", "Kalau adek sudah besar, boleh  makan eskrim?" atau "Kalau adek sudah sembuh alerginya, adek mau makan eskrim ah...". Karena sudah tidak tahan mendengar celotehan semacam ini, maka saya segera mencari-cari resep eskrim di internet. Alhamdulillah, ketemu resepnya di web Manifest Vegan. Tanpa susu, tanpa telur. Cocok sekali untuk Aisha. Tanpa membuang waktu, mami pun segera membuatnya.
Berhubung saya belum memiliki ice cream maker (ihik... ihik...), maka sayapun menggunakan food processor untuk menghasilkan tekstur lembut si eskrim. Boleh dibilang, eskrim ini adalah eskrim abal-abal.... Tapi rasanya lumayan juga... dan yang terpenting, akhirnya anakku bisa merasakan nikmatnya makan eskrim, walaupun tidak senikmat eskrim yang sesungguhnya. Tapi untuk Aisha, ini sudah merupakan kado tiada tara...
Buat yang mau nyoba, ini resepnya ya...


ESKRIM UBI UNGU

Bahan:

2cup (550gr) ubi ungu, kukus
1 1/4cup gula halus
1 1/2cup santan
1cup susu soya
1/2 - 3/4sdt garam

Cara membuat:

Masukkan semua bahan ke dalam food processor dan proses hingga halus. Simpan ke dalam freezer. Proses kembali menggunakan food processor setiap 3 jam sekali hingga dihasilkan tekstur sesuai keinginan.

Mhhhh... nikmatnya  makan eskrim...

Postingan ini juga saya serahkan ke Masak Bareng Yuuk. Kebetulan temanya mengenai ubi... Yuuuuk ikutan...



Minggu, 17 Februari 2013

CAKE ULANG TAHUN

Cake ini dibuat pada saat Aisha ulang tahun. Untuk kuenya, menggunakan resep chocolate cake dari Joy of Baking. Kemudian frostingnya menggunakan buttercream siap pakai. Waktu minggu lalu jalan-jalan ke TBK Vieto, nemu buttercream yang tidak mengandung susu dan telur.

Alhamdulillah, Aisha sukaaaa sekali kue ini sampai tidak mau berhenti kalau maminya tidak ngomel-ngomel.... (arrrgghhhh). Maklum, baru bisa makan kue coklat ini kalau ada moment special saja, karena memang agak menghindari cokelat. Jadi agak mumpung-mumpung gitu deh... Kebetulan kue ini hanya menggunakan cokelat bubuk, jadi relatif masih  "bersahabat" dengan Aisha.


CHOCOLATE CAKE
sumber: Joy of Baking

Bahan:

1 1/2cup (195gr) tepung terigu serbaguna (Segitiga Biru)
1cup (200gr) gula pasir
1/4cup (25gr) cokelat bubuk, ayak
1sdt baking powder
1sdt baking soda
1/4sdt garam
1/3cup (75gr) unsulted butter, cairkan --> saya menggunakan margarine
1cup (240ml) air hangat
1sdm perasan jeruk lemon atau cuka apel --> saya menggunakan perasan jeruk lemon
1sdt ekstrak vanilla

Cara membuat:

Panaskan oven di 350'F (177' C). Aduk rata tepung, gula, cokelat bubuk, baking powder, baking soda dan garam. Tambahkan butter cair, air, perasan jeruk lemon dan ekstrak vanilla. Campur rata dengan menggunakan whisk. Tuang adonan ke loyang ukuran 18x18x4cm. Panggang kurang lebih 30 menit.
Keluarkan dari oven dan tempatkan di rak kawat hingga dingin.

Sabtu, 16 Februari 2013

NASI UDUK UBI UNGU

Waktu kapan itu, sedang browsing-browsing di internet, ketemu resep Nasi Tumpeng Ubi Ungu. Tapi lupa nyatet sumbernya. Mohon maaf buat yang punya resep ini ya... Nah, waktu Aisha ultah, sekalian saja dicoba, supaya terpuaskan rasa penasaran ini... Aromanya lumayan wangi karena menggunakan daun salam, sereh dan cengkih. Kalau nasinya sendiri, cenderung padat karena ada campuran ubi ungunya. Yang menarik adalah warnanya yang ungu itu... lain daripada yang lain... cantik...


NASI UDUK UBI UNGU

Bahan:

50gr ubi ungu, kukus, haluskan
150gr beras
1sdm garam
1lbr daun salam
300ml santan dengan kekentalan sedang
2btg serai, ambil putihnya, geprek
2butir cengkih

Cara membuat:

Aduk dan didihkan santan, ubi ungu dan semua bumbu. Tambahkan beras, aduk, kecilkan api kompor biar tidak gampang gosong. Setelah air mulai berkurang dan mulai meresap dalam beras serta beras mulai membesar, plus keluar letupan-letupan, maka matikan kompor dan tetap tutup. Panaskan dandang hingga airnya mendidih. Kukus nasi aron tadi dalam kukusan selama 30-45 menit hingga matang.

Jumat, 15 Februari 2013

HAPPY 4TH BIRTHDAY MY LIL' PRINCESS

Tanggal 9 Februari 2013, Aisha tepat berusia 4 tahun. Alhamdulillah ya Allah atas segala karunia-Mu. Semoga kami selalu mampu menjaga titipan-Mu dengan baik...

Pagi-pagi buta, maminya sudah bangun, menyiapkan pesta kejutan kecil buat si Lil' Princess. Kebetulan Aisha sedang suka Princess, jadi tema ultahnya Princess. Kemarinnya sudah minta tolong pak Yadi, driver andalan ayah, untuk ke Toko Ani di Senen buat beli-beli keperluan segala rupa.

Tepat jam 7 pagi, semuanya selesai.... dan si krucil kebetulan sudah bangun dari tadi. Tanpa menunggu lama, langsung dipersilahkan untuk keluar kamar. Taraaaaa.... di meja makan sudah ada cupcake princess, tumpeng nasi ungu dan kue tart dengan lilin tema princess. Kagetnya krucil, sampai tidak bisa ngomong apa-apa, speechless rupanya...


Untuk cupcakenya, seperti biasa, dibuat dari cupcake pandan, atasnya dihias dengan buttercream. Kebetulan ketemu buttercream yang tidak mengandung susu. Isinya cuma lemak nabati saja. Setelah itu dikasih sprinkle bintang-bintang, lalu ditutup dengan cupcake wrap bertema princess dan juga stik bertema pricess.


Untuk tumpengnya, dibuat dari campuran ubi ungu yang diblender, santan dan beras serta beberapa bumbu dapur lainnya. Awalnya sih, kepingin nasi kuning saja. Tetapi penasaran, kepingin nyoba nasi uduk ungu ini. Temennya ada semur, mie goreng, perkedel tanpa telur, abon dan telor iris untuk ayahnya Aisha.


Nah, ini yang ditunggu-tunggu sama Aisha. Tiup lilin.... Semangatnya, sampai  naik ke atas meja buat tiup lilin... HAPPY BIRTHDAY, ANAKKU... Semoga menjadi anak sholehah, berbakti kepada orang tua, sehat, sukses dan bermanfaat untuk banyak orang... Amin, ya Allah...

Kamis, 14 Februari 2013

GLUTEN & ALLERGY FREE APPLE PIE

Apple Pie ini cocok untuk anak-anak / orang dewasa yang diet gluten. Tidak menggunakan tepung terigu. Saya menggunakan campuran tepung beras (50%), tepung tapioca (25%) dan tepung kentang (25%). Proses pembuatannya sama saja seperti Apple Pie yang lain, cuma texture-nya lebih terasa "crunchy" atau garing. 

Resep crust-nya sendiri saya modifikasi dari buku "500 Cakes and Bakes" karangan Martha Day. Untuk adonan isi, resepnya sama saja dengan postingan saya Classic Apple Mini Pie sebelumnya, tetapi terigunya diganti dengan tapioca.

GLUTEN & ALLERGY FREE APPLE PIE

Bahan:

165gr tepung mix (50% tepung beras, 25% tepung tapioca, 25% tepung kentang)
1/2sdt garam
115gr margarine dingin
2-3sdm air es

Cara membuat:

Panaskan oven di 220'C. Masukkan tepung, garam dan margarine dingin ke dalam food processor. Proses hingga berbutir-butir. Tambahkan air es 2-3 sdm hingga agak menyatu tetapi masih sedikit berbutir. Keluarkan dari food processor. Bentuk menjadi bola. Lapisi dengan plastic wrap. Simpan di kulkas selama 20 menit sebelum digunakan. Keluarkan adonan kulit dari kulkas. Giling menggunakan "roll" hingga ketebalan + 5mm. Cetak ke dalam cetakan-cetakan pie mini. Masukkan adonan isi di atasnya. Panggang di 220'C selama 10 menit, lalu turunkan panas oven ke 180'C dan lanjutkan selama 45 menit. Kelarkan dari oven dan dinginkan.