Jumat, 16 Desember 2016

BERSYUKUR DAN KAASTENGEL TANPA TELUR

Assalamu'alaikum wr. wb.....

Alhamdulillah... setelah hampir 7 bulan bergulat dengan penyakit Migrain Cluster, akhirnya sekarang sudah mulai bisa beraktifitas seperti biasa lagi. Banyak pelajaran yang bisa diambil selama sakit kemarin. Ampuni hamba Ya Allah yang masih sering lalai dan tidak bersyukur atas segala nikmat yang Engkau berikan... Bantu hamba ya Rabb untuk menjadi orang yang pandai bersyukur...

Hari  ini, untuk memenuhi kesukaan suami akan keju-kejuan, dan untuk memberikan kesempatan Aisha mencicipi cookies yang mengandung keju, saya memutuskan menggunakan resep dari Mbak Ricke yaitu Kaastegel tanpa telur. Hasilnya cookies yang lebih renyah dibanding cookies yang menggunakan telur, dan rasanya itu... asli "ngeju". Highly Recommended!


KAASTENGEL TANPA TELUR

Bahan:
300 gram mentega (butter+margarin)
350 gram terigu protein sedang
50 gram maizena
2 sdm susu bubuk
100 gram keju edam parut
100 gram keju parmesan parut

Olesan:
Kuning telur, kocok lepas --> saya ganti dengan margarin cair

Taburan:
Keju cheddar parut

Cara membuat:
  1. Campur dan ayak terigu, maizena dan susu bubuk. Sisihkan.
  2. Kocok mentega sebentar saja hingga lunak (ga usah lama-lama atau sampai putih). Masukkan keju edam dan parmesan parut, aduk rata dengan sendok kayu.
  3. Masukkan campuran terigu, aduk rata dengan sendok kayu sampai rata dan adonan sudah bisa dibentuk.
  4. Gilas tipis adonan (sekitar 1 cm), lalu cetak sesuai selera (stick, bunga atau bentuk lain). Tata dalam loyang tanpa dioles margarin. Oles dengan kuning telur dan taburi keju cheddar parut.
  5. Panggang dalam oven 125'C (api kecil) sampai matang (berwarna kuning kecoklatan/golden brown). Angkat dan dinginkan. Simpan dalam toples kedap udara.
*Adonan ini tidak menggunakan telur serta menggunakan maizena jadi menghasilkan kaastengels yang renyah dan garing. Klo suka dengan yang empuk tambahkan 2 butir kuning telur yang dikocok bersama mentega.

Senangnya melihat Aisha bisa ikutan menikmati cookies ini. Namun teteup, tidak diizinkan mengkonsumi terlalu banyak. Tarik ulur tetap berlaku....

Wassalamu'alaikum wr. wb. .....

Tidak ada komentar: